Diskusi Publik Bertema OTT, Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc Beri Tanggapan Terhadap Rektor Unila Karomani

Kota Metro , MataVrino – Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 1998-2007, Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc membahas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Rektor Unila dan beberapa orang lain dan sempat menjadi trending topik di Provinsi Lampung hingga beberapa pekan lalu.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi publik bertema OTT, Kampus dan Marwah Perguruan Tinggi yang berlangsung di Gedung C Kampus Stisipol Dharmawacana Kota Metro, Selasa (11/10/2022).

Saat dikonfirmasi awak media, Prof. Muhajir menilai Karomani merupakan Rektor Unila periode tahun 2020-2024 yang memimpin Unila secara mendadak. Ia bahkan menyebutkan latar belakang Karomani belum jelas.

“Secara umum beliau itu yang saya contohkan tadi yang ujug-ujug, background track rekordnya belum jelas banget ya, dan prihatin betul ya karena mengagetkan kita semua. Bukan hanya alumni tapi juga dosen dan mahasiswanya, jadi ya sebenarnya sudah diingatkan semua bukan hanya Unila saja, artinya harus waspada,” kata dia.

Pria kelahiran Pringsewu, tahun 1950 tersebut mengaku penangkapan Karomani oleh KPK sangat mempengaruhi marwah perguruan tinggi. Selain itu, OTT KPK terhadap rektor non aktif Karomani juga mempengaruhi psikologis warga Unila.

“Berpengaruh ya, terutama di Unila. Dampak yang paling berat adalah marwah unila, kalau dampak terhadap akademiknya sudah banyak karena unila itu mahasiswanya banyak, dosennya juga bagus bagus. Tapi marwahnya itu sampai sekarang masih belum hilang, psikis terhadap alumni dan dosen dosen serta masyarakat Lampung secara umum,” bebernya.

“Jadi itu bagaimana pulihnya sudah saya sampaikan ke PLT juga memulihkannya itu dengan cepat, karna itu yang paling berat ya, marwah itu,” imbuhnya.

Mantan guru besar bidang Ilmu Tanah/Manajemen Sumberdaya Alam di Fakultas Pertanian Universitas Lampung tersebut juga membeberkan bahwa 86 persen perguruan tinggi berpotensi korupsi.

“Sebenarnya catatan dari KPK sudah jelas bahwa kontribusi korupsi di Indonesia itu 86 persen perguruan tinggi. Perguruan tinggi itukan alumninya bisa kemana-mana kerjanya, jadi dipertanyakan sekarang mengapa kita kok mengkontribusikan 86 persen, kata kunci pertamanya adalah integritas dan integritas kita lemah,” terangnya.

Prof Muhajir juga menyarankan agar perguruan tinggi di Provinsi Lampung dapat melakukan evaluasi dan meningkatkan integritas mulai dari kelas.

“Termasuk dari mahasiswanya dan seterusnya, pejabat juga. Saya sudah menyampaikan tadi cara memperbaikinya dimulai dari kelas, bagaimana mahasiswa supaya jujur, dosen juga tidak ada transaksional, baru nanti berikutnya termasuk pimpinan juga perlu ada peningkatan integritas,” jelasnya.

“Dampak OTT kemarin ada beberapa perguruan tinggi di Sumatera di datangi oleh KPK, untuk di Lampung ya yang ada indikasi saja. Yang kampus besar dan itu pasti ada linknya dengan mandiri, karna dari mandiri itu pasti ada peluangnya, cuma kan besar kecilnya itu mungkin KPK melihat dari sisi lain. Kalau saya pribadi bersaran, hapus itu penerimaan mahasiswa jalur mandiri,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat melakukan evaluasi total serta memperbaiki integritas kampus.

“KPK bilang kontribusi korupsi di Indonesia 86 persen dari perguruan tinggi, berarti ada masalah besar di perguruan tinggi ini, harus mengevaluasi itu perguruan tinggi secara total,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Kota Metro, Dr. Sutiyo menerangkan bahwa diskusi publik bertema OTT KPK terhadap Rektor Unila dengan menghadirkan mantan rektor baru kali pertama digelar di Bumi Sai Wawai.

“Alhamdulilah hari ini luar biasa, mahasiswa dan dosen antusias. karena dari topiknya saja memang menarik sekali, lagi viral-viralnya, dan masalah tentang penyakit ordinary crime kita dari 1945, artinya sudah hampir 80 tahun dan OTT KPK ini yang masih viral,” ujarnya.

Sutiyo menerangkan, kasus dugaan korupsi yang telah menggerogoti lingkungan kampus telah menciderai integritas perguruan tinggi. Khususnya, Unila yang menjadi icon perguruan tinggi di Bumi Ruwai Jurai.

“Sekelas Unila sebagai icon perguruan tinggi di Lampung, itu bener-bener sudah kebangetan. Artinya penangkapan Karomani oleh KPK pada waktu itu menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi bagi seluruh perguruan tinggi khususnya di Kota Metro,” ucapnya.

Pria yang baru 10 hari menjabat Ketua Stisipol Kota Metro itu menyebutkan bahwa persoalan korupsi di Republik Indonesia telah mendarah daging dan sistematis.

“Sebenernya kasus ini adalah penyakit, kenapa susah, karena memang sistemik, lingkaran setan, hampir semua. Nah kenapa kita mengundang Prof Muhajir ini antara lain adalah kepemimpinan otentik, beliau memang cline leadership. Ini menjadi pelajaran berharga di perguruan tinggi, kita bisa ambil dari beliau tadi,” tandasnya.

Seperti dikutip dari kumpastuntaa, dalam diskusi publik bertema OTT, Kampus dan Marwah Perguruan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Yayasan Dharmawacana Kota Metro.

Pewarta : Junai

  • Related Posts

    STISPOL Dharma Wacana Metro Gelar Wisuda

    Kota Metro, Lampung | Matavrino – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Dharma Wacana Metro gelar wisuda mahasiswa di Aula Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Rabu (24/1).…

    Asosiasi Dosen Indonesia Siap Membumikan Karya-karya Akademik

    MataVrino | Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) M. Ali Berawi menyatakan kesiapan untuk membumikan karya-karya akademik dari perguruan tinggi. “Sebagai tenaga pengajar dan pendidik, dosen memiliki peran strategis dan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Pastikan pelayanan pemerintahan lancar, Walikota cek kelengkapan dan kelayakan randis

    Pastikan pelayanan pemerintahan lancar, Walikota cek kelengkapan dan kelayakan randis

    Rakor Bulanan, Bambang-Rafieq sampaikan hal ini…

    Rakor Bulanan, Bambang-Rafieq sampaikan hal ini…

    Walikota dan Wakil Walikota Metro Kunjungi Kodim 0411 untuk Perkuat Sinergi Keamanan

    Walikota dan Wakil Walikota Metro Kunjungi Kodim 0411 untuk Perkuat Sinergi Keamanan

    Dukung UMKM, Wakil Walikota Metro Resmikan Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H

    Dukung UMKM, Wakil Walikota Metro Resmikan Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H

    DPRD Kota Metro Gelar Paripurna Pembahasan Raperda 2025 dan RPJMD

    DPRD Kota Metro Gelar Paripurna Pembahasan Raperda 2025 dan RPJMD