Kasus Terkonfirmasi Positif Harian COVID-19 Bertambah 6.699 Pada Jumat

MataVrino | Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harian di Indonesia pada Jumat bertambah 6.699 kasus menjadi 6.596.812 kasus sejak pertama kali kasus dilaporkan di Indonesia pada Maret 2020.

Data dari Satuan Tugas juga menunjukkan bahwa pada Jumat ada tambahan 5.854 kesembuhan sehingga jumlah akumulatif angka sembuh menjadi 6.376.205 jiwa. Jumlah penderita COVID-19 yang meninggal bertambah 32 orang menjadi total 159.323 orang.

Provinsi yang paling banyak menyumbang tambahan kasus pada Jumat yakni DKI Jakarta (2.798 kasus), disusul oleh Jawa Barat (1.239 kasus), Banten (722 kasus), Jawa Timur 656 kasus), dan Jawa Tengah (364 kasus).

Kasus aktif bertambah 813 pada Jumat. Angka kasus aktif COVID-19 menunjukkan jumlah pasien yang masih menjalani karantina dan perawatan akibat infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Pemerintah telah melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.

Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan COVID-19.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengemukakan Subvarian Omicron XBB dan BQ.1 mulai mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia.

“Varian baru XBB, BQ.1 sekarang sudah 25 persen dari proporsi kasus. Nanti bisa menggeser varian sebelumnya,” kata Mohammad Syahril.

Berdasarkan laporan Kemenkes RI, varian baru tersebut terdeteksi kali pertama di Indonesia pada 25 September 2022 berupa XBB sebanyak 37 kasus, dan BQ.1 sebanyak 50 kasus per 30 September 2022.

Kasus itu ditemukan di 10 provinsi di Indonesia, di antaranya Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Babel, Lampung, dan Sumatera Utara, dan Riau.

Dalam sebulan terakhir, kata Syahril, pasien yang dirawat di rumah sakit berkisar 10 ribuan orang, 5 persen di antaranya menjalani perawatan intensif, dan sisanya di non-ICU.

 

Pewarta : Ricky

  • Related Posts

    Jadi Lokasi Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah, RSUD A Yani Siapkan 13 Dokter Spesialis

    Kota Metro, Lampung | Matavrino– Berdasarkan surat keputusan KPU tahun 2024 tentang pedoman teknis, RSUD Ahmad Yani Metro ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan wali kota.…

    PMI Distribusikan 2.5 Juta Liter Air Bersih Untuk Warga Korban Gempa

    MataVrino– Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan 2.5 juta liter air bersih untuk kebutuhan warga korban gempa Cianjur yang tinggal di posko pengungsian dan perkampungan terdampak, operasi pendistribusian air akan terus…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    DPD Petir Metro Adakan Diskusi dan Silaturahmi

    DPD Petir Metro Adakan Diskusi dan Silaturahmi

    Warga Sumbersari Gelar Syukuran Kemenangan Bambang-Rafieq di Pilkada Kota Metro

    Warga Sumbersari Gelar Syukuran Kemenangan Bambang-Rafieq di Pilkada Kota Metro

    Pjs. Walikota Metro Hadiri Acara Pengukuhan Komunitas Persaudaraan Selamanya

    Pjs. Walikota Metro Hadiri Acara Pengukuhan Komunitas Persaudaraan Selamanya

    DPRD Kota Metro Gelar Rapat Paripurna Bahas Pandangan Umum Fraksi dan Jawaban Walikota

    Ria Hartini Resmi Pimpin DPRD Kota Metro

    Ria Hartini Resmi Pimpin DPRD Kota Metro

    Mirza -Jihan Tegaskan Komitmen Menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas di Pilgub 2024

    Mirza -Jihan Tegaskan Komitmen Menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas di Pilgub 2024