MataVrino | Mantan Menteri Abdul Latif Rashid resmi terpilih jadi Presiden Irak.
Abdul Latif Rashid terpilih setelah unggul dalam pemungutan suara di parlemen. Ia berhasil mendulang 162 dari total 261 suara di Parlemen Irak.
Latif, yang berusia 78 tahun, sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Sumber Daya Air dengan masa jabatan 2003 hingga 2010.
Setelah itu, dia kemudian menduduki jabatan sebagai penasihat kepala negara.
Sementara Presiden Barham Saleh harus menelan kekalahan dengan 99 suara. Dia pun segera keluar dari gedung parlemen setelah pemungutan suara, mengutip pikiranrakyatcom.
Suksesi kali ini karena adanya serangan roket, sekaligus mengambil langkah serius dalam mengakhiri kekosongan politik yang berpotensi melumpuhkan negara itu.
Setidaknya sembilan roket menargetkan Parlemen Irak di Zona Hijau, yang sebenarnya dijaga ketat oleh pemerintah pusat.
Peluncuran roket ke arah Parlemen Irak terjadi menjelang agenda penting, yakni saat anggota parlemen tengah membentuk pemerintah berikutnya di tengah krisis politik.
Sedikitnya lima orang terluka dalam insiden roket tersebut.
Pewarta : ari