Redaksi Matavrino.com
Kota Metro,Lampung | Matavrino – Menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan rupanya tidak membuat Muhammad Nasir (41) kapok. Warga Gunung Pelindung, Lampung Timur (Lamtim) ini malah kembali beraksi melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cafe Beranda, Jalan Letjend Alamsyah Ratu Prawira Negara, Metro Pusat, Kota Metro.
Kejadian ini mencuat saat Nasir dan rekannya nekat menembakkan senjata api ke arah warga yang berupaya menghentikan aksinya. Namun, tak butuh waktu lama, Tekab 308 Polres Metro, yang dibantu oleh Tekab 308 Polda Lampung dan Polres Lamtim, berhasil membekuk pelaku setelah melalui pengejaran intens.
“Pelaku kami berikan tindakan tegas dan terukur karena saat akan diamankan, ia melawan dengan senjata api dan mencoba menembak petugas,” ujar IPTU Rosali, Kasat Reskrim Polres Metro kepada wartawan, Sabtu (7/9/2024).
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah senjata api jenis FN beserta lima butir peluru. Nasir juga mengakui telah melakukan aksi curanmor bersenpi sebanyak 10 kali, bersama rekannya yang kini telah lebih dulu ditangkap.
Video aksi kejam mereka yang terekam kamera CCTV di lokasi kejadian viral di media sosial, memperlihatkan betapa brutalnya tindakan mereka. Tanpa ragu, pelaku menembak siapa saja yang berusaha menghalangi aksi jahatnya. Kini, dua pelaku curanmor bersenpi yang meresahkan warga Metro telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Sehari sebelumnya, Tekab 308 Polres Metro dan Polda Lampung berhasil menghentikan langkah Aman Yudi (32), ke pulau seberang untuk kabur. Warga Gunung Pelindung, Lamtim ini akhirnya ditangkap saat mencoba melarikan diri ke Pulau Jawa melalui perbatasan Bakauheni. Dalam proses penangkapan tersebut, pelaku sempat melakukan perlawanan hingga memaksa petugas untuk melepaskan tembakan terukur guna melumpuhkannya.
Kasat Reskrim Polres Metro, IPTU Rosali, menjelaskan bahwa pelaku tidak beraksi sendirian. Rekan pelaku, berinisial Eko Sabun, yang diduga membawa senjata api jenis FN, kini tengah dalam pengejaran polisi.
“Kami masih memburu rekan pelaku yang kini buron. Untuk warga Metro, mohon bersabar. Kami akan terus mengembangkan kasus ini hingga semua pelaku tertangkap,” tegas IPTU Rosali kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Ia menjelaskan, Aman Yudi mengakui telah melakukan aksi serupa 10 kali, dengan belasan kendaraan curian yang berhasil digondol di Kota Metro. Ia diketahui sebagai residivis kasus pencurian kendaraan bermotor di Jakarta. Barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat Street, kunci T, serta proyektil peluru kini telah diamankan di Polres Kota Metro.
Kasus ini masih terus dikembangkan, dengan harapan penegak hukum segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam jaringan pencurian bersenjata api ini. Masyarakat diimbau tetap waspada dan melaporkan segera jika mengetahui informasi terkait pelaku yang masih buron. (Rls/red)
