
MataVrino – Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengungkapkan kegeramannya pada AS beserta sekutunya yang terus memprovokasi agar Rusia pecah. Dia memperingatkan apa yang dilakukan AS dan sekutunya sama saja dengan bermain catur dengan kematian.
Peringatan keras itu dilontarkan Medvedev, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, dalam unggahan di aplikasi perpesanan pada Sabtu (3/9/2022).
Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut memperingatkan Barat bahwa upaya untuk mendorong Rusia menuju kehancuran akan mengarah pada kiamat.
Medvedev tampaknya sangat marah terhadap manuver-manuver yang dilakukan AS dan sekutunya, khususnya terkait perang Rusia-Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir, Medvedev kerap membuat pernyataan yang terdengar jauh lebih keras daripada yang dikeluarkan oleh para pejabat Kremlin lainnya. Bahkan Medvedev terang-terangan menuduh sejumlah negara Barat berupaya mengambil keuntungan dari konflik militer di Ukraina untuk mendorong Rusia ke disintegrasi putran baru.
“Melakukan segalanya untuk melumpuhkan lembaga-lembaga negara Rusia dan menghilangkan kontrol yang efisien dari negara, seperti yang terjadi pada 1991,” ucap Medvedev merujuk pada tahun keruntuhan Uni Soviet.
“Itu adalah mimpi kotor dari orang-orang sesat Anglo-Saxon, yang pergi tidur dengan pikiran rahasia tentang pecahnya negara kita, berpikir tentang bagaimana menghancurkan kita menjadi berkeping-keping, memotong kita menjadi potongan-potongan kecil,” imbuhnya, mengutip kompascom.
Menurutnya, upaya seperti itu sangat berbahaya dan tidak boleh diremehkan.
“Para pemimpi itu mengabaikan aksioma sederhana: disintegrasi kekuatan nuklir yang kuat selalu merupakan permainan catur dengan kematian, yang diketahui secara tepat kapan cek dan jodoh datang: kiamat bagi umat manusia,” pungkas Medvedev.
Pewarta : Edwin