Kota Metro , MataVrino | Dilansir dari Kupastuntas.co, Setelah melakukan razia sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro bakal kembali menggelar razia serupa. Selain itu, daftar juga bakal melakukan razia ke nomor lokasi yang terlupakan kerap disalahgunakan sebagai tempat mesum di Metro.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento, menjelaskan, telah melakukan razia dan memberikan imbauan kesejumlah THM agar para pemandu lagu tidak berpakaian senono diluar hiburan.
“Sebelumnya kami sudah melakukan razia dan memberikan imbauan ke tempat hiburan malam kaitan dengan pakaian yang digunakan para wanita di luar lokasi hiburan. Karena itukan jalan lintas tengah kota dan dilihat orang banyak, yang kemudian menjadi keluhan masyarakat,” kata dia saat dikonfirmasi di ruang kerja , Jum’at (11/11/2022).
“Setelah kita melakukan pembinaan, dalam waktu dekat ini juga akan dirapatkan. Sudah kami laporkan pada pimpinan nanti kita akan membuatkan surat kepada OPD di Metro yang membidangi ini, dalam hal ini mungkin Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan yang terlibat menanganinya,” imbuhnya.
Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya Pemerintah untuk menjamin kesehatan para wanita pekerja malam di THM. Jose juga mengungkapkan bahwa Pemkot siap menyediakan sejumlah hal yang dibutuhkan THM untuk menjamin usaha dan kesehatan para pekerjanya.
“Bila perlu dicek kesehatannya, kami menyarankan untuk membuat surat kepada dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan berkala kepada karyawan tempat hiburan malam, jadi pengelola bukan hanya orang saja tapi wajib menjaminnya,” bebernya.
“Sehingga Kota ini, visinya kan kota pendidikan, kota terpelajar jadi harus kita edukasi dengan cara-cara yang mengikuti alur kota pendidikan. Pemkot siap memfasilitasi, jadi akan dirapatkan dulu,” tambahnya.
Jose juga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor THM.
“Setelah rapat OPD akan dipanggil pemiliknya dan kami sampaikan rapatnya. Lalu kami buat kesepakatan bersama dengan pihak pengelola, kalau memang tidak menguntungkan pemerintah daerah ya mengapa juga beroperasi di Metro, karena Metro inikan Kota kecil, memang harus ada tempat hiburan, tapi tidak menguntungkan untuk pemerintah daerah,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Penegak Perda Satpol-PP Kota Metro, Yoseph Nenotaek juga dijelaskan, pihak akan kembali melakukan patroli ke sejumlah tempat yang ditenggarai lokasi rawan mesum.
“Kami lagi persiapan untuk masalah kemarin sesuai dengan perintah pimpinan bahwa untuk melakukan patroli dan hari ini personel mulai kami tugaskan untuk melakukan patroli ke tempat-tempat rawan bencana. Untuk pemetaan kami sudah melakukan,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sejumlah tempat yang menjadi lokasi rawan disalahgunakan oleh kalangan remaja yaitu taman dan lapangan yang ada di Bumi Sai Wawai.
“Iya tinggal eksekusi dititik yang dicurigai tadi, kongkritnya kami lagi jadwal berikutnya. Kami sudah rapat dengan pimpinan untuk persiapan, biasanya hal-hal seperti itu kan malam hari dan sifatnya razia. Karena ini kan wilayahnya harus bagi anggota, tunggu aja. pokonya minggu minggu .ini, karena itu sesuai dengan perintah pimpinan,” tandasnya.
Pewarta : Tem