Dokter: Penguatan Prokes Cegah Mutasi Baru Virus Penyebab COVID-19

MataVrino |  Dokter spesialis paru dr. Qamariah Laila, Sp.P dari RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat harus terus diperkuat demi mencegah mutasi baru virus penyebab COVID-19.

“Kalau kita mau mengakhiri mutasi dan sebagainya, yang bisa kita lakukan adalah mencegah penularan dan yang bisa mencegah penularan adalah protokol kesehatan,” kata Qamariah dalam dalam bincang-bincang kesehatan yang disiarkan di Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Qamariah menjelaskan bahwa mutasi virus terjadi karena adanya perubahan struktur dan sifat genetik virus. Hal tersebut merupakan upaya bagi virus agar bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan sel inangnya.

“Virus itu kan harus punya inang sebagai tempat hidup dan dia akan menyesuaikan diri (dengan tempat hidupnya) agar selamat dari kepunahan,” jelas dia.

Meski demikian, Qamariah mengatakan virus yang telah bermutasi tidak selalu akan menghasilkan virus yang lebih kuat. Bahkan, virus cenderung akan kehilangan keganasannya sehingga orang yang terinfeksi virus tersebut relatif hanya mengalami gejala ringan.

“Misalnya virus flu burung, mutasi-mutasi virus terus berlanjut agar virusnya tetap hidup walaupun mengorbankan keganasan virus itu sendiri. Jadi memang sudah sifatnya virus seperti itu (bermutasi),” katanya.

Menurut Qamariah, virus corona bermutasi dengan cukup cepat. Saat berpindah dari satu individu ke individu lain, virus bisa melakukan mutasi untuk menyesuaikan dengan sel inangnya yang baru.

Untuk itu, dia mengatakan penerapan protokol kesehatan secara ketat dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya mutasi virus corona.

“Sekarang (protokol kesehatan) kita sudah mulai agak melonggar, mulai enggak pakai masker dan sebagainya. Sehingga, selain karena memang sudah sifatnya virus itu mudah menyebar, kita juga memberi peluang untuk penyebaran itu,” ujar Qamariah.

“Jadi sederhana sekali. Kalau kita pakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, kita akan menyulitkan si virus untuk berpindah dan melakukan proses mutasinya itu,” tutup dia.

  • Related Posts

    Jadi Lokasi Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah, RSUD A Yani Siapkan 13 Dokter Spesialis

    Kota Metro, Lampung | Matavrino– Berdasarkan surat keputusan KPU tahun 2024 tentang pedoman teknis, RSUD Ahmad Yani Metro ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan wali kota.…

    PMI Distribusikan 2.5 Juta Liter Air Bersih Untuk Warga Korban Gempa

    MataVrino– Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan 2.5 juta liter air bersih untuk kebutuhan warga korban gempa Cianjur yang tinggal di posko pengungsian dan perkampungan terdampak, operasi pendistribusian air akan terus…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    DPD Petir Metro Adakan Diskusi dan Silaturahmi

    DPD Petir Metro Adakan Diskusi dan Silaturahmi

    Warga Sumbersari Gelar Syukuran Kemenangan Bambang-Rafieq di Pilkada Kota Metro

    Warga Sumbersari Gelar Syukuran Kemenangan Bambang-Rafieq di Pilkada Kota Metro

    Pjs. Walikota Metro Hadiri Acara Pengukuhan Komunitas Persaudaraan Selamanya

    Pjs. Walikota Metro Hadiri Acara Pengukuhan Komunitas Persaudaraan Selamanya

    DPRD Kota Metro Gelar Rapat Paripurna Bahas Pandangan Umum Fraksi dan Jawaban Walikota

    Ria Hartini Resmi Pimpin DPRD Kota Metro

    Ria Hartini Resmi Pimpin DPRD Kota Metro

    Mirza -Jihan Tegaskan Komitmen Menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas di Pilgub 2024

    Mirza -Jihan Tegaskan Komitmen Menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas di Pilgub 2024